Kamis, 10 Oktober 2013

Analisis Jurnal Perilaku Konsumen



ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK SAYURAN DI PASAR MODERN KOTA BEKASI Oleh : Euis Dasipah, Haris Budiyono, Meilan Julaeni Vol. 1 No. 2, Juli 2010.

            Dalam penelitian yang diambil pada 4 pasar modern yaitu supermarket Naga, Pondok Ungu, Superindo, Hypermarket (Grand Mall), dan Alfa Supermarket (Harapan Indah),  pembelian sayuran didominasi oleh kaum wanita yang merupakan ibu-ibu muda, mereka mulai memikirkan kesehatan keluarganya. Semakin bertambah usia seseorang kondisi fisiknya akan semakin menurun tetapi kesadaran akan pentingnya arti kesehatan akan semakin meningkat. Tingkat pendidikan juga berpengaruh dalam pembelian produk sayuran di pasar modern, sebagian responden merupakan lulusan diploma yang mengerti bagaimana cara untuk menjaga kesehatan keluarganya. Dalam sehari berbelanja bisa menghabiskan biaya sebesar Rp. 25.000 - Rp. 50.000, dengan kisaran gaji antara Rp. 2.000.000 - Rp. 3.000.000 mereka tidak keberatan membayar mahal untuk sayuran segar yang ada di pasar modern karena mutu dan kualitasnya. Sayuran yang paling banyak dibeli oleh konsumen adalah bayam hijau, brokoli, wortel, sawi putih dan jagung manis.
          Banyak faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sayuran di pasar modern, misalnya saja referensi dari teman, keluarga atau kerabat dekat, tingkat pendidikan yang tinggi dan usia seseorang juga dapat mempengaruhi keputusannya dalam membeli sayuran di pasar modern karena kebersihan dan kenyamanannya. Ada juga yang memebeli sayuran hanya saat-saat tertentu saja, namun ada juga yang rutin setiap hari membeli sayuran.
          Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi atau dipertimbangkan dalam proses pembelian sayuran adalah faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi. Variabel-variabel dominan yang mempengaruhi atau dipertimbangkan konsumen dalam proses pembelian adalah keluarga, kelompok referensi, usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, pembelajaran, peran dan status, kepribadian, motivasi, persepsi, demografi, gaya hidup, kelas social, keadaan ekonomi dan keyakinan.
          Perusahaan sebaiknya menambah informasi pada kemasan mengenai kualitas sayuran, tanggal produksi, cara penyimpanan, menjaga kesegaran dan daya tahan produk, penempatan sayuran di pasar modern harus dijaga sehingga tidak mudah rusak karean akan mengakibatkan sayuran tersebut mudah membusuk.