Jumat, 21 November 2014

Ekonomi Internasional

1. Terangkan pengaruh pemberlakuan tarif terhadap term of trade (ToT) dan apa kaitannya dengan ekonomi negara tersebut!
- Pemberlakuan tarif akan menurunkan volume perdagangan, namun dalam waktu bersamaan akan meningkatkan nilai tukarperdagangannya. volume perdagangan tersebut cenderung menurunkan tingkat kesejahteraan negara tersebut secara keseluruhan.
Kaitannya dengan ekonomi negara tersebut adalah jika pertumbuhan ekonomi negara itu menyebabkan meningkatnya permintaan barang ekspor sehingga term of trade tersebut akan turun secara drastis.

2. Apa yang dimaksud tarif optimal ? bagaimana cara menentukannya ?
- Tarif optimal adalah tingkat tarif yang dapat memaksimalkan manfaat netto yang bersumber dari perbaikan nilai tukar perdagangan sehingga dapat melunturkan dampak negatif yang diakibatkan oleh berkurangnya volume perdagangan.
cara menentukannya adalah ketika sebuah negara memberlakukan tarif, maka sampai batas tertentu kesejahteraannya akan meningkat hingga ke titik maksimal, maka titik itulah tarifnya disebut tarif optimal.

3. Terangkan subsidi suatu negara dapat menguntungkan dan merugikan negara lain.
- Kebijakan subsidi biasanya diberikan untuk menurunkan biaya produksi barang domestic sehingga barang tersebut dapat lebih murah dan bersaing di pasar internasional. Tujuan subsidi adalah melindungi produk dalam negeri, melindungi tenaga kerja dalam negeri, meningkatkan devisa Negara, dan mencegah terjadinya dumping.

4. Terangkan mengapa migrasi dapat menurunkan tingkat kemakmuran pekerja yang bermigrasi, meskipun upah yang diterima lebih tinggi!
Karena biaya hidup yang ditanggung oleh pekerja migrasi juga akan mengalami kenaikan, yang tentu saja lebih tinggi dari upah yang diterimanya karena biaya hidup disetiap daerah berbeda-beda, dengan begitu akan menurunkan tingkat kesejahteraan pekerja migrasi tersebut. jadi, meskipun setiap pekerja mendapatkan upah yang lebih tinggi, tetap saja mereka akan mengalami penurunan tingkat kemakmuran di dalam kehidupannya.


5. Terangkan apa pengaruhnya terhadap nilai :
          ·         Tukar rupiah jika permintaan eskpor naik
          ·         Tingkat suku bunga negara asing naik
          ·         Berkurangnya pembayaran hutang luar negeri
   - Jika permintaan ekspor naik  maka nilai tukar rupiah akan naik. Hal tersebut terjadi karena ekspor memerlukan mata uang negara eksportir, biasanya akan terjadi pertukaran antara mata uang tujuan dengan mata uang negara eksportir. Pertukaran ini dilakukan karena negara eksportir membutuhkan hasil ekspor dalam bentuk mata uang negerinya agar bisa dipakai dalam usahanya.
- Jika tingkkat suku bunga negara asing naik maka nilai rupiah akan turun,itu terjadi karena jikasuku bunga negara tersebut tinggi maka permintaan mata uang negara tersebut akan bertambah dan investor baik lokal maupun mancanegara akan tertarik untuk berinvestasi demi keuntungan yang lebih besar.
- Jika pembayaran utang luar negeri berkurang, maka nilai tukar rupiah akan naik karna dengan berkurangnya hutang luar negeri ini, permintaan nilai tukar negara asing tersebut akan berkurang dan rupiah akan naik.
 
6. Jika suatu negara untuk mempertahankan, menignkatkan ekspor dengan cara mengitervensi nilai tukar menjadi lebih rendah (terdeoresiasi). Jelaskan perngaruhnya terhadap inflasi dan jika ada bagaimana langkah preventif yang dilakukan pemerintah! 
- Nilai tukar rupiah yang terdepresiasi akan menyebabkan inflasi terhadap ekonomi Indonesia, langkah preventif yang dilakukan adalah dengan tetap mempertahankan nilai rupiah dan menaikan tingkat suku bunga di Indonesia. 

Selasa, 11 November 2014

Konflik dalam Etika Bisnis

Teori

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Kasus/Artikel

PT. Trisaudara yang berada di daerah Kapuk, Jakarta Barat mulai mengalami penurunan produksi karena pesanan yang semakin menurun. Untuk itu bagian manajemen SDM mengambil langkah untuk mengurangi karyawan dengan cara PHK. Perusahaan juga mengambil kebijakan dengan mempekerjakan karyawan kontrak.
Sebagian besar karyawan yang di PHK adalah karyawan yang sudah lama mengabdi dengan hanya menerima pesangon 3bulan gaji. Para karyawan tersebut tidak sepakat dengan pesangon yang sudah ditetapkan karena menurut mereka itu tidak sebanding jika hanya mendapat pesangon 3 bulan gaji, jauh dari harapan mereka yaitu seperti pesangon pensiun yang jumlahnya lebih besar.
Untuk menanggulangi demo dari karyawan tersebut PT. Trisaudara memberikan opsi lain yaitu mereka dipindah tugaskan ke daerah, yang tentu saja upah UMRnya lebih kecil.Setelah opsi kedua tersebut diumumkan kepada pendemo, mereka tidak dapat lagi menuntut apapun. Mereka hanya bisa memilih antara mendapat pesangon 3 bulan gaji atau tetap bekerja namun dipindah tugaskan ke daerah yang UMRnya lebih kecil.

Analisis

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memiliki etika, yaitu perusahaan yang menjalani bisnis dengan kinerja yang baik serta saling berkaitan dan menjadi standar serta pedoman bagi karyawannya dalam bekerja sehari-hari dengan dilandasi moral yang jujur, apa adanya dan juga proesional, dijalankan dengan menaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. 
Dari kasus PT. Trisaudara tersebut, manajemer baiknya mencari solusi yang tepat bagi kelangsungan perusahaannya. Tidak mengambil keputusan yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu. Ada baiknya melakukan konsultasi kepada konsultan perusahaan, jalan ap yang seharusnya mereka ambil agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Sesungguhnya karyawan adalah mereka yang membantu banyak dalam berlangsungnya hidup suatu perusahaan, dengan begitu manajemen perusahaan tidak dapat mengambil tindakan sewenang-wenang yang dapat merugikan pihak manapun atau hanya mememntingkan keuntungan perusahaan semata. Karena, bisa saja perusahaan kehilangan karyawan yang memiliki kinerja dan loyalitas tinggi bagi perusahaan jika pihak manajemennya tidak bijak dalam mengambil keputusan.

Referensi