Minggu, 19 Oktober 2014

Corporate Social Responsibility

1. Kasus
Contoh perusahaan yang melakukan program CSR adalah PT indofood.

2. Teori
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan kemampuannya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan atau sosial di mana lingkungan perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

MANFAAT CSR BAGI MASYARAKAT

 CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat, ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty). Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang lain.
Intinya manfaat CSR bagi  masyarakat yaitu dapat mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran untuk mencapai kesejahteraan tercapai.

MANFAAT CSR BAGI PERUSAHAAN
  • Meningkatkan Citra Perusahaan 
Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.
  • Memperkuat “Brand” Perusahaan
Melalui kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan.
  • Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan
Dalam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan sendiri, jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan universitas lokal. Maka perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan para pemangku kepentingan tersebut.
  • Membedakan Perusahaan dengan Pesaingnya
Jika CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama.
  • Memilih kegiatan CSR yang sesuai dengan kegiatan utama perusahaan memerlukan kreativitas.
Merencanakan CSR secara konsisten dan berkala dapat memicu inovasi dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi perusahaan dalam bisnis global.

3. Analisis
PT. Indofood dalam mengaplikasiakn program CSR yaitu dengan melakukan penanaman pohon-pohon di SDN sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan. Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang betapa pentingnya kesehatan bagi lingkungan dan masyarakat. Karena seperti yang kita tau, daerah resapan air sangat sedikit, cuaca mulai tidak stabil, pemanasan global, dan gejala-gejala kerusakan alam lainnya. Dengan dilakukannya gerakan menanam pohon disekolah-sekolah ini dapat membantu mengurangi kerusakan alam yang mungkin akan terjadi.
Kegiatan ini dilakukan di SDN agar mereka menerapkan menanam pohon sejak usia dini sehingga mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungannya. Karena anak-anak jaman sekarang sudah mulai kehilangan rasa perduli terhadap lingkungan sekitarnya, mereka sudah termonopoli oleh teknologi, sibuk dengan gadgetnya masing-masing dan tidak memperhatikan sekitarnya dan sulit sekali bagi mereka untuk menjaga kelestarian lingkungan mereka.
Dengan dijalankannya program dari PT. Indofood ini juga diharapkan tidak hanya murid-murid SDN saja yang sadar lingkungan, tetapi guru-guru dan masyarakat sekitar juga mulai menjaga lingkungan, dengan menanam pohon-pohon disekitar sekolah atau rumahnya agar mereka mengerti betapa berartinya pohon-pohon dalam kehidupan  mereka, untuk sirkulasi udara dan juga untuk mengurangi cuaca panas yang diakibatkan oleh pemanasan global yang terjadi.

Senin, 13 Oktober 2014

Teori Etika Utilitarian

1. Kasus
Jenis usaha yang menurut saya bermanfaat dan yang akan saya bahas dalam artikel ini adalah usaha milik orang tua saya sendiri yang bergerak dibidang kuliner, yaitu warung bakso dan mie ayam. Warung bakso dan mie ayam ini di bangun di Jl. Kapuk Raya Gg. Taniwan No. 77 Jakarta barat. Sudah puluhan tahun warung ini didirikan, sehingga sudah memiliki banyak pelanggan tetap.

2. Teori
Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill. "Utilitarianisme" berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan.
Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan.
Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.

3. Analisis
Menurut teori utilitarian, bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki manfaat, berfaedah dan berguna bagi sebagian besar konsumen dan masyarakat. Misalnya, warung bakso milik orang tua saya yang berada dilingkungan industri. Warung bakso ini tersedia berbagai menu makanan dan minuman dengan harga yang sudah diperhitungkan agar dapat dijangkau oleh masyarakat sekitar.
Banyak karyawan pabrik yang datang untuk makan siang di warung milik orang tua saya ini karena terbilang murah dan dijadikan alternatif lain jika mereka bosan dengan makanan rumahan seperti warteg. Masyarakat sekitar yang malas memasak juga bisa membeli bakso diwarung bakso ini untuk keluarganya. Orang tua saya sudah menetapkan harga untuk setiap porsinya, namun untuk bakso konsumen bisa saja membeli sesuai dengan uang yang mereka miliki atau bakso yang mereka butuhkan, contohnya jika mereka mau membeli bakso untuk memberi makan anaknya yang masih kecil, mereka tidak perlu membeli satu porsi, tapi bisa setengah porsi. Bahkan, konsumen juga bisa membeli bakso kering untuk diolah kembali di rumah sebagai tambahan sayuran, seperti sayur sop dll.
Warung bakso ini sangat bermanfaat karena dapat dijadikan opsi bagi mereka yang memiliki waktu makan siang yang singkat, karena penyajiannya yang cepat dan mengenyangkan. Hal tersebut membuat yang membuat warung bakso ini tidak pernah sepi pembeli.
4. Referensi
Teori Utilitarianisme

Minggu, 05 Oktober 2014

Pernikahan Adat Jawa



Artikel ini saya buat guna memenuhi tugas Etika Bisnis.

Dalam adat jawa, pernikahan dijalankan dengan sangat sakral, sebelum menjalani pernikahan, awalnya kedua calon pengantin dipingit terlebih dahulu selama beberapa hari, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

1 hari Sebelum akad nikah, calon pengantin melakukan siraman terlebih dahulu, siraman di sini maksudnya ada pensucian kedua mempelai dengan cara mandi yang dilakukan di rumah orang tuanya masing-masing mempelai.

Berikutnya yaitu adar midodareni, dimana calon pengantin wanita didandani menjadi sangat cantik di dalam kamar dan tidak boleh tidur dari pukul 6 sore sampai tengah malam, hanya ditemani sepuh yang memberikan nasihat-nasihat yang baik untuk calon mempelai, saudara dari pihak laki-laki juga boleh mengunjungi calon mempelai wanita yang sedang midodareni ini.

Dihari berikutnya, dilakukan ijab kabul, untuk mensahkan perkawinan, di acara yang sakral ini, ijab ini dilakukan harus dengan cermat dan khusuk, agar acara tetap berjalan lancar.

Selanjutnya dilakukan acara adat tradisional jawa yaitu temu manten di rumah mempelai wanita, di mana pengantin pria diantarkan oleh saudara-saudaranya kecuali kedua orang tua yang tidak boleh ikut dalam upacara adat ini, sampai ke depan pintu rumah, di depan pengantin wanita berdiri 2 orang patah, yaitu gadis kecil yang membawa kipas dengan pakaian adat. Dari mempelai pria berdiri 2 orang laki-laki atau ibu-ibu menyerahkan serangkaian bunga yang disebut kembar mayang sebagai tanda penghormatan untuk menjalankan upacara perkawinan. Seorang ibu pengiring pengantin pria maju dan memberikan sanggan kepada ibu pengantin putri sebagai tanda penghormatan untuk penyelenggaraan upacara perkawinan. Sanggan itu berupa buah pisang yang dibungkus rapi dengan daun pisang dan ditaruh diatas nampan. Pada waktu upacara panggih, kembar mayang dibawa keluar rumah dan dibuang diperempatan jalan dekat rumah atau didekat berlangsungnya upacara perkawinan, maksudnya supaya upacara berjalan selamat dan tidak ada gangguan apapun dan dari pihak manapun.

Berikutnya yaitu ritual wiji dadu, pengantin pria menginjak sebuah telur ayam kampung hingga pecah dengan telapak kaki kananny, kemudian kaki tersebut dibasuh pengantin wanita dengan air kembang.. Hal ini artinya, rumah tangga yang dipimpin oleh seorang suami yang bertanggung jawab dengan istri tentu akan menghasilkan hal-hal yang baik pula termasuk anak keturunan.

Selanjutnya dilakukan ritual dhahar kembul, dimana pengantin pria dan wanita makan bersama saling menyuapi disaksikan oleh orangtua pengantin putri.

Setalah ini, orang tua pengantin putri menjemput orang tua pengantin laki-laki yang disebut mapag besan, di depan pintu rumah sampai ke pelaminan diiringi oleh bapak-bapak dibelakangnya, orang tua pengantin laki-laki duduk disebelah kiri pengantin, sedangkan orang tua pengantin wanita duduk di sebelah kanan pengantin.

Jika semua orang tua pengantin sudah lengkap duduk dipelaminan, upacara selanjutnya adalah sungkeman sebagai tanda penghormatan dan memohon restu, kedua mempelai mulanya sungkem kepada orang tua pengantin wanita, kemudian kepada orang tua pengantin laki-laki. Upacara ini terlaksana begitu haru, kedua mempelai berlutut memohon restu dengan mencium lutut orang tuanya.

Selanjutny ayah dari pengantin wanita mengantarkan kedua mempelai ke pelaminan sebagai wujud restunya. Jika sudah duduk dipelaminan, kedua mempelai melakukan upacara tukar cincin sebagai tanda keterikatan suami istri yang sah.

Yang terakhir jika semua upacara adat sudah dilaksanakan maka pengantin pria dan wanita diapit oleh orang tua menerima ucapan selamat dari pada tamu.