Minggu, 24 Juni 2012

Kebo Iwa (indonesia)


Sekali waktu di Bali, tinggal orang kaya dan istrinya. Mereka telah menikah untuk waktu yang lama tetapi tidak memiliki anak. Mereka berdoa agar Tuhan memberi mereka seorang anak. Mereka berdoa dan berdoa. Tuhan akhirnya menjawab doa mereka. Istri hamil dan mereka memiliki bayi laki-laki. Mereka sangat bahagia. Bayi itu luar biasa. Dia sangat jauh berbeda dari bayi lainnya. Ia makan dan minum banyak. Hari demi hari ia makan lebih dan lebih. Tubuhnya semakin besar dan besar. Dan pada saat dia masih remaja, tubuhnya sebesar kerbau. Itu sebabnya orang memanggilnya Kebo Iwa, artinya paman kerbau. Karena kebiasaannya makan, orangtua Kebo Iwa menghabiskan banyak uang untuk membeli makanannya. Mereka akhirnya bangkrut. Mereka tidak punya pilihan lain selain meminta warga desa untuk membantu mereka menyediakan makanan.

Penduduk desa kemudian bekerja sama untuk memasak dan membangun sebuah rumah besar untuk Kebo Iwa. Dia seperti raksasa. Dia tidak bisa tinggal di rumah orang tuanya lagi karena tubuh yang besar. Setelah beberapa bulan, warga desa juga tidak mampu untuk memasak makanan untuknya lagi. Mereka kemudian meminta Kebo Iwa untuk memasak makanan sendiri. Penduduk desa hanya menyiapkan bahan baku. Kebo Iwa setuju dan sebagai ungkapan terima kasih kepada para penduduk desa, ia membantu membangun bendungan, menggali sumur, dan ia juga melindungi desa dari hewan dan orang-orang yang ingin menyerang desa mereka. Itu adalah tugas yang mudah bagi dirinya karena ia juga memiliki kekuatan yang luar biasa.

Sementara itu, kerajaan Majapahit berencana untuk menyerang Bali. Mereka tahu tentang Kebo Iwa. Dan mereka juga tahu bahwa mereka tidak bisa menaklukkan Bali dengan Kebo Iwa sana. Kebo Iwa adalah lebih kuat daripada mereka. Para Patih Maha Majapahit kemudian merencanakan sesuatu. Mereka berpura-pura mengundang Kebo Iwa ke Majapahit untuk membantu mereka menggali beberapa sumur. Mereka mengatakan bahwa Majapahit menderita musim kemarau panjang dan air yang dibutuhkan. Kebo Iwa tidak tahu rencana itu, jadi ia pergi ke Majapahit untuk membantu mereka. Ketika Kebo Iwa sedang sibuk menggali sumur, pasukan Majapahit tertutup dengan baik. Kebo Iwa memiliki kesulitan bernafas dan dikubur hidup-hidup. Dia meninggal di dalam sumur. Setelah kematian Kebo Iwa, Bali ditaklukkan oleh Majapahit. Sampai saat ini, orang masih mengingat Kebo Iwa karena ia telah melakukan banyak untuk Bali.

1 komentar:

  1. Hei kawan, karena kita ini mahasiswa gundar, tolong ya blognya di kasih link UG, seperti www.gunadarma.ac.id, Studentsite studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain karna link link tersebut mempengaruhi kriteria penilaian mata kuliah soft skill

    Selain itu, Yuk ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi Desember 2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang untuk setiap kategori. link http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755

    Oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan BAAK, maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian...untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS, silahkan kunjungi link ini http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5

    BalasHapus